Rabu, 08 Oktober 2014

1. AKAR
A. Struktur, Jenis dan Fungsi Akar
Akar tumbuhan merupakan struktur tumbuhan yang terdapat di dalam tanah. Akar adalah tempat masuknya mineral atau zat-zat hara. Akar merupakan kelanjutan sumbu tumbuhan. Tumbuhan dikotil dan monokotil ada perbedaan sistem perakaran. Pada akar tumbuhan monokotil terususun sistem akar serabut.
1. Struktur Akar
Struktur akar dapat dilihat secara morfolgi dan anatomi.
 a. Morfologi (Struktur Luar) Akar
Description: struktur-luar-akar1
Panjang akar dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti tersedianya air dan mineral, dan kelembapan tanah. Morfologi akar terdiri dari rambut akar, batang akar, ujung akar, dan tudung akar.  Rambut akar berguna untuk menyerap air dari dalam tanah. Rambut akar hanya tumbuh di dekat ujung akar dan pada umumnya relatif pendek. Ujung akar tersusun dari jaringan meristem yang sel-selnya berdinding tipis dan aktif membelah diri. Fungsi tudung akar adalah untuk melindungi ujung akar terhadap kerusakan mekanis.
b. Anatomi (Struktur Dalam) Akar
Anatomi akar terdiri dari epidermis, korteks, endodermis, dan stele.
ü  Epidermis (kulit/lapisan luar akar) terdiri dari sel yang trersusun rapat. Dinding sel epidermis tipis sehingga dapat dilalui air.
ü  Korteks/kulit pertama yang tersusun dari lapisan-lapisan sel yang berdinding tipis. Koteks memiliki ruang-ruang antarsel yang berfungsi untuk pertukaran gas. Peran korteks adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
ü  Endodermis akar yang terbentuk dari selapis sel yang tebal. Sebagian besar sel-sel endodermis memiliki pita kaspari yang mengandung zat suberin atau zat lignin. Fungsi endodermis adalah mengatur jalannya larutan yang diserap ke silinder pusat. Kemudian ada stele (silinder pusat) yang terdiri dari perisikel (perikambium), xilem (pembuluh kayu), dan floem (pembuluh tapis). Perisikel adalah lapisan terluar dari stele yang berperan dalam pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan akar ke samping. Di dalam perisikel terdapat xilem dan floem yang merupakan berkas pengangkut. Ada juga empulur yang hanya terdapat pada tumbuhan dikotil.
c. Jenis Akar
Akar dikelompokkan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
1.    Akar Serabut
Description: akarDescription: images
Akar serabut berbentuk seperti serabut. Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil). Misalnya kelapa, rumput, padi, jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok.
2.    Akar T unggang
Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar utama dan akar cabang sangat nyata. Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil). Misalnya, kedelai, mangga, jeruk, dan  melinjo.
 Description: AKAR (1)
Ada beberapa akar khusus yang hanya terdapat pada tumbuhan tertentu, antara lain
ü  akar isap, contohnya akar benalu.
ü  akar tunjang, contohnya akar pandan
ü  akar lekat, contohnya akar sirih
ü  akar gantung, contohnya akar pohon beringin.
d. Fungsi Akar
Akar memiliki fungsi yang penting bagi tumbuhan, yaitu, sebagai berikut.
ü  Untuk menyerap air dan mineral/zat-zat hara dari tanah.
ü  Menunjang dan memperkokoh berdirinya tumbuhan.
ü  Pada beberapa jenis tumbuhan berperan, akar berperan sebagai alat respirasi.
ü  Pada tumbuhan tertentu, akar juga berperan sebagai tempat penyimpanan makanan atau sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
2. Proses Penyerapan Air dan Mineral serta Pengangkutannya
Air dan mineral diserap oleh ujung akar dan rambut-rambut akar (secaraosmosis) masuk ke dalam tubuh tumbuhan. Osmosis adalah perpindahan zat dari larutan yang berkonsentrasi rendah (kurang pekat) ke larutan yang berkonsentrasi tinggi (lebih pekat) melalui selaput semipermeabel. Selaput semipermeabel adalah selaput pemisah yang hanya dapat dilalui oleh air dan zat tertentu. Tetapi selain secara osmosis, penyerapan air dan mineral dapat dilakukan dengan transpor aktif, yaitu, sistem transpor ion dan molekul melalui membran sel dengan menggunakan energi.
Lalu, dari rambut-rambut akar, air dan mineral mengalir dengan arah horizontal melalui epidermis, korteks dan endodermis sampai ke xilem. Dari xilem, air dan mineral diangkut ke daun melalui pembuluh kayu (xilem) pada batang cabang, dan daun sebagai bahan fotosintesis. Pengangkutan ini disebut pengangkutan vaskuler.
Kemudian, air yang masuk ke dalam sel tumbuhan menyebabkan turgor. Apakah turgor itu? Turgor adalah keadaan tegang antara dinding sel dengan isi sel setelah menyerap air.
3. Akar sebagai Alat Pernapasan pada Tumbuhan
Akar juga digunakan sebagai alat pernapasan yang disebut akar napas. Akar napas terdapat pada tumbuhan yang ada di hutan bakau, yang bertumbuh tegak pada pangkal batangnya.  Pada akar napas ada banyak celah agar udara dapat masuk. Tetapi, selain memiliki akar napas, ada juga akar gantung. Akar gantung tumbuh dari bagian batang di atas tanah ke arah tanah. Fungsi akar gantung ketika masih menggantung adalah untuk menyerap udara. Tetapi ketika bagian akar yang masuk ke dalam tanah, bagian akar tersebut memiliki fungsi seperti akar biasa, yaitu, menyerap air dan mineral. Kemudian, oksigen yang diserap oleh akar digunakan untuk proses penyerapan air dan mineral.
LEMBAR KERJA SISWA

Materi Pokok : Struktur Akar dan Fungsinya

I.    Alat dan Bahan
a.  Akar beberapa tanaman
ü Akar serabut (rumput, jagung, padi, cabe)
ü Akar tunggang (mangga, jeruk, jambu, kacang-kacangan, tomat)
b. Lembar Kerja

II. Langkah Kerja
Kegiatan 1.1
1.    Amati akar tanaman yang kalian bawa!
2.    Simaklah penjelasan gurumu tentang struktur/bagian akar tanaman !
3.    Berdasarkan pengamatan dan penjelasan gurumu tunjukkan manakah yang merupakan batang akar, ujung akar, tudung akar/kaliptra, dan rambut akar pada gambar berikut!


akar yg hrs diisi edt
 









4.    Bagian akar yang menyerap air merupakan bagian akar yang berukuran sangat kecil, sedangkan bagian akar yang melindungi akar merupakan lapisan bagian yang terdapat pada ujung akar.
Berdasarkan keterangan tersebut, tentukan bagian akar yang menyerap air dan bagian akar yang melindungi akar saat menembus tanah !
»    Bagian akar yang menyerap air yaitu rambut akar
»    Bagian akar yang melindungi akar saat menembus tanah yaitu tudung akar
Kegiatan 1.2
1. Amati akar tanaman yang kalian bawa !
2. Gambarlah hasil pengamatan kalian pada kotak berikut !






Jenis 1


  
 

Jenis 2
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSb9tzJMGa8Z_TSVpPlZGMshMMPevNhaUB7J_l5OA-ZLSy0cklxhW3NnwcW7KnAKvxO0pQLCgSxKFQUbA1GVADk-R6CGtYc7Epte49d3dU-oWPDYvEMUxZA8NL0DZl9FiikQ2RIBqwuN9K/s1600/akar.jpg


 
 










3.      Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan hasil pengamatan dan gambar yang kalian buat !
4.      Apakah sama bentuk akar dari kedua jenis tanaman yang kalian amati ?
Tidak sama
5.      Bagaimana ukuran akar dari pangkal akar sampai ujung akar pada jenis tanaman 1 ?
Ukurannya hampir sama dan relatif kecil dan tumbuh di pangkal batang
6.      Bagaimana ukuran akar dari pangkal akar sampai ujung akar pada jenis tanaman 2 ?
Terdapat satu akar utama yang besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar utama.
7.      Akar pada jenis tanaman pertama merupakan akar serabut, sedangkan akar pada jenis tanaman kedua merupakan akar tunggang.
Berdasarkan pernyataan di atas, kalian dapat menyimpulkan bahwa perbedaan antara akar serabut dan akar tunggang yaitu :
8.      Pada akar serabut ukuran akar relatif sama dan berukuran kecil.
9.      Sedangkan, pada akar tunggang terdapat akar utama yang besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar utama.
Kegiatan 1.3
Diskusikan bersama teman kelompokmu 4 fungsi dari akar !
1.      Akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral/zat-zat hara dari tanah.
2.      Akar berfungsi menunjang dan memperkokoh berdirinya tumbuhan.
3.      Akar berfungsi sebagai alat respirasi pada beberapa jenis tumbuhan tertentu.
4.      Akar berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan atau sebagai alat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan tertentu.
2.                  BATANG
A. Struktur dan Fungsi Batang
Kita sering berpikir bahwa batang itu selalu di atas tanah dan akar ada di bawah tanah. Tetapi ada beberapa jenis tumbuhan yang batangnya berada di bawah tanah. Jadi, cara untuk membedakan akar dengan batang adalah dengan mencari kuncup-kuncupnya. Kuncup adalah adalah titik tumbuh batang yang dilindungi oleh sisik. Sisik itu akan gugur ketika batang sudah terbentuk. Tetapi ada juga kuncup yang tidak dilindungi oleh sisik. Kuncup dapat dibedakan menjadi 2, yaitu, kuncup ujung batang (kuncup terminal) dan kuncup ketiak (kuncup aksilar). Kuncup terminal terdapat pada ujung batang yang masih dalam pertumbuhan, sedangkan kuncup aksilar terdapat pada ketiak daun dan pada ruas tertentu di batang. Kuncup, pada beberapa tumbuhan tertentu, akan dormansi jika kondisi lingkungannya buruk, tapi dapat bertumbuh lagi ketika kondisi lingkungan sudah baik.
Ada juga batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah dengan ruas yang pendek dan daun-daun yan berbentuk sisik. Batang ini disebut rizoma. Rizoma berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Contoh tanaman yang memiliki rizoma adalah jahe, kunyit, lengkuas, dan kencur.
1. Struktur Batang
Struktur batang dapat dilihat dari struktur luar (morfologi) dan struktur dalamnya (anatomi).
  1. Morfologi (Struktur Luar) Batang
Morfologi batang setiap tumbuhan berbeda-beda. Seperti panjang batang yang tidak sama. Ada yang panjang dan ada yang pendek. Itu dipengaruhi oleh sifat genetis dan kondisi lingkungan, seperti suhu, cahaya, dan kesuburan tanah. Jadi, tumbuhan dengan jenis yang sama akan memiliki panjang batang yang berbeda karena kondisi lingkungan yang berbeda. Berdasarkan keadaan batang, ada 2 kelompok tumbuhan tingkat tinggi. Yaitu, tumbuhan herba (tumbuhan lunak) dan tumbuhan berkayu. Pada kedua tumbuhan tersebut ada daun-daun di seluruh batangnya. Pada batang terdapat nodus/buku (tempat meletaknya daun) dan internodus (daerah di antara 2 buku).
Pada umumnya, batang tumbuhan herba itu lunak, berwarna hijau, memiliki jaringan kayu yang sedikit atau tidak ada sama sekali, ukuran batangnya kecil, dan umurnya relatif pendek. Contohnya adalah jagung, kangkung, bunga matahari, bayam, dan kacang.
Sedangkan batang tumbuhan berkayu biasanya keras dan umurnya relatif panjang. Pada batang yang tua, terdapat kulit kayu yang tebal dan lubang-lubang kecil (lentisel) pada permukaannya agar oksigen dapat masuk ke dalam sel-sel batang secara difusi. Oksigen itu berfungsi untuk proses pernapasan.
  1. Anatomi (Struktur Dalam) Batang
Ada perbedaan anatomi batang antara tumbuhan herba dan tumbuhan berkayu.
ü  Pada bagian luar batang tumbuhan herba, yang merupakan sel-sel epidermis yang tipis, terdapat stomata. Lalu, di bawah epidermis ada sel-sel korteks. Fotosintesis dapat berlangsung dalam batang karena sel-sel korteks tersebut memiliki klorofil. Batang tumbuhan herba ini tidak memiliki jaringan kayu dan tidak mengandung gabus, tetapi memiliki jaringan penyokong. Jaringan penyokong, yaitu kolenkim dan sklerenkim, adalah penyebab batang tumbuhan herba mampu menopang daun-daun dan berdiri tegak.
ü  Pada batang tumbuhan berkayu epidermis, korteks, dan stele.
ü  Epidermis batang terdiri dari satu lapisan sel yang tersusun rapat dan tidak berongga. Dinding sel epidermis yang dilapisi kutikula itu tebal. Lapisan epidermis ini berperan sebagai lapisan pelindung bagi lapisan-lapisan yang ada di dalamnya.
ü  Korteks batang adalah jaringan parenkim yang terdiri dari beberapa lapisan sel berdinding tipis yang memiliki vakuola besar. Korteks memiliki rongga-rongga/ruang-ruang antarsel yang berfungsi untuk pertukaran udara.  Dalam korteks terdapat floeterma. Floeterma adalah lapisan terdalam pada korteks yang memiliki bentuk dan susunan khas, serta mengandung butir-butir pati. Fungsi korteks pada sebagian besar tumbuhan adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Penyebab korteks tidak terlihat jelas pada batang tumbuhan monokotil adalah tersebarnya ikatan pembuluhnya secara tidak teratur.
ü  Stele/Silinder pusat merupakan bagian terdalam batang. Pada stele terdapat xilem (pembuluh kayu) di bagian dalam dan floem (pembuluh tapis) di bagian luar. Pada tumbuhan dikotil terdapat kambium di antara xilem dan floem, sedangkan tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium. Kambium ini yang menyebabkan batang tumbuhan dikotil bertambah besar. Jaringan kambium ini, yang terdiri dari sel yang selalu membelah diri, memisahkan kulit kayu dari bagian batang lain. Bagian kayu pada batang lebih tebal dari pada bagian kulit karena kegiatan kambium yang membentuk sel xilem (kayu) ke arah dalam lebih besar daripada kegiatan membentuk sel-sel floem (kulit kayu) ke arah luar. Kegiatan kambium terpengaruh oleh tersedianya air dan mineral, sehingga pembuluh-pembuluh kayu yang dihasilkan pada musim hujan lebih besar dan lebih banyak daripada yang dihasilkan pada musim kemarau. Jadi, terdapat batas-batas yang menunjukkan kegiatan kambium selama musim hujan dan musim kemarau pada kayu tumbuhan dikotil. Batas-batas ini disebut lingkaran tahun yang menunjukkan umur tumbuhan tersebut. Lalu, bagian dalam pada stele adalah empulur yang merupakan bagian paling luas pada batang. Ada juga garis-garis radial yang tampak dari pusat ke arah kulit kayu yang disebut jari-jari empulur. Jari-jari empulur ini dilalui oleh air dan zat-zat makanan yang bergerak ke arah samping. Empulur ini sulit dibedakan dengan jari-jari empulur pada tumbuhan monokotil.
B. Perbedaan Batang Dikotil dan Monokotil
Perbedaan antara batang tumbuhan dan monokotil adalah sebagai berikut:
ü Batang tumbuhan dikotil bercabang-cabang, sedangkan batang tumbuhan monokitl tidak bercabang dan lurus.
ü Tumbuhan dikotil memiliki kambium yang memperbesar batang tumbuhan tersebut, sedangkan tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium.
ü Letak pembuluh angkut tumbuhan dikotil teratur dalam bentuk lingkaran, sedangkan letak pembuluh angkut pada tumbuhan monokotil tersebar.
C. Jenis Batang
Batang tumbuhan dapat dibedakan seperti berikut:
1.    Batang basah (herbaceous), yaitu batang yang lunak dan berair, misalnya pada bayam (Amaranthus spinosus L.), krokot (Portulaca oleracea L.).
2.    Batang berkayu (lignosus), yaitu batang yang biasa keras dan kuat, karena sebagian besar terdiri atas kayu, yang terdapat pada pohon-pohon (arbores) dan semak-semak (frutices) pada umumnya.
Pohon adalah tumbuhan yang tinggi besar, batang berkayu dan bercabang jauh dari permukaan tanah, sedang semak adalah tumbuhan yang tak seberapa besar, batang berkayu, bercabang-cabang dekat permukaan tanah atau malahan dalam tanah. Contoh pohon: mangga (Mangifera indica L.), semak: sidaguri (Sida rhombifolia L.).
3.    Batang rumput (calmus), yaitu batang yang tidak keras, mempunyai ruas-ruas yang nyata dan seringkali berongga, misalnya pada padi (Oryza sativa L.) dan rumput (Gramineae) pada umumnya.
D. Fungsi Batang
Batang memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
ü Berfungsi sebagai organ lintasan air dan mineral ke daun dari akar, dan lintasan zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan sebagai hasil fotosintesis.
ü Berperan sebagai organ pembentuk dan penyagga daun
ü Pada beberapa tumbuhan tertentu, batang merupakan tempat untuk menyimpan makanan dan alat perkembangbiakan vegetative.
LEMBAR KERJA SISWA
                                   
Materi Pokok : Struktur Batang dan Fungsinya

I.    Alat dan Bahan
a.  Batang beberapa tanaman
ü Batang basah/lunak (bayam)
ü Batang rumput (padi dan rumput)
ü Batang berkayu (pohon mangga)
b. Lembar Kerja

II. Langkah Kerja
Kegiatan 2.1
1.        Amati batang dari tanaman yang kalian bawa !
2.        Tulislah ciri-cirinya pada tabel berikut !
No.
Batang Tumbuhan
Ciri-ciri
1.
Jenis 1
Lunak dan berair
2.
Jenis 2
Batang tidak keras, mempunyai ruas, dan berongga
3.
Jenis 3
Keras, kuat, terdiri atas kayu

Jenis batang 1  : batang basah/lunak
jenis batang 2 : batang rumput
Jenis batang 3 : batang berkayu
3.        Berdasarkan tabel dan pernyataan di atas, coba tulislah ciri-ciri dari batang :
a.       Batang basah/lunak
ü  Lunak
ü  Berair
b.      Batang rumput
ü  Batang tidak keras
ü  Mempunyai ruas-ruas yang nyata dan seringkali berongga
c.       Batang berkayu
ü  Keras dan kuat
ü  Sebagian besar batang terdiri atas kayu
Kegiatan 2.2
1.    Diskusikan bersama temanmu fungsi dari batang ! kalian boleh menggunakan buku sumber !
2.    Tulislah pada kotak berikut !


Fungsi dari batang ialah : Penopang, menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari), pengangkut air dan mineral dari akar ke daun, sebagai penyimpan cadangan makanan, dan alat perkembang biakan vegetatif.
 
 





3. DAUN
A. Struktur dan Fungsi Daun
1. Struktur Daun
Struktur daun dapat  kita bedakan menjadi dua yaitu morfologi (strktur luar) daun dan anatomi (struktur dalam) daun.
A. Morfologi (Struktur Luar) Daun
Pada umumnya daun berwarna hijau. Warna hijau daun itu disebabkan oleh kandungan kloroplas di dalam sel-sel daun. Di dalam kloroplas terdapat klorofil. Secara morfologi, pada umunya daun memiliki bagian-bagian antara lain helaian daun (lamina) dan tangkai daun (petiolus).
Tangkai daun terdapat bagian yang menempel dengan batang yag disebut pangkal tangkai daun. Pada daun tubuhan monokotil, pangkal daun berbentuk pipih dan lebar serta membungkus batangnya. Pangkal daun itu disebut juga pelepah daun. Contoh pelepah daun terdapat pada tumbuhan pisang dan talas.
Daun yang memiliki ketiga bagian daun yaitu pelepah daun, tangkai daun, dan helaian daun disebut juga daun sempurna. Tetapi daun yang tidak memiliki 1 bagian daun atau lebih disebut daun tidak sempurna.
Coba anda bandingkan antara daun mangga dan daun belimbing apakah ada perbedaan yang mencolok? Tentunya perbedaan yang mencolok adalah susunan helai daun pada tangkainya bukan? Daun yang hanya memiliki satu helai daun disebut daun tunggal, contoh daun mangga dan daun yang memiliki lebih dari satu helai daun pada tangkainya disebut daun mejemuk, contoh daun belimbing. Daun mejemuk ada yang menyirip dan ada pula yang menjari. Daun majemuk menyirip ada yang menyirip tunggal dan ganda.
Pada umumnya tumbuhan dikotil memiliki tulang daun menyirip atau menjari. Sedangkan tembuhan monokotil memiliki daun dengan tulang daun sejajar atau melengkung.
Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas:
Description: struktur daun
  1. Tulang daun
  2. Helai daun
  3. Tangkai daun
  4. Pelepah daun
Contoh daun yang memiliki bagian- bagian lengkap,
  1. Daun pisang
  2. Daun bambu
Kebanyakan tumbuhan memiliki daun yang tidak lengkap.
  1. Ada daun yang hanya terdiri  atas tangkai dan helai daun saja, contohnya daun mangga.
  2. Ada pula daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, contohnya daun padi dan jagung.
Daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan pembuluh pengangkut pada daun.
ü  Tumbuhan monokotil memiliki urat daun yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara sejajar.
ü  Tumbuhan dikotil memiliki urat daun yang membentuk jaringan. Urat daun tersebut bercabang-cabang hingga menjadi percabangan kecil dan membentuk susunan seperti jaring atau jala.
B. Anatomi (Struktur Dalam) Daun
Pada dasarnya, anatomi daun dengan batang itu sama jika diamati dibawah mikrosop akan tampak bagian-bagian mulai dari atas yaitu epidermis, jaringan tiang (palisade), jaringan bunga karang (spons) dan berkas pembuluh angkut daun.
Epidermis daun merupakan lapisan terluar dari daun bagian atas dan bawah. Epidermis daun terdiri dari saru lapis sel-sel epidermis yang tidak memiliki ruang antarsel. Epidermis daun berfungsi untuk melindungi bagian atas maupun bawah daripada sel tersebut. Untuk mencegah penguapan airyang berlebihan, umumnya dan memiliki lapisan lilin atau rambut-rambut halus. Diantara sel-sel epidermis terdapat stomata (mulut daun) yang berfungsi sebagai pertukaran gas. Stomata umumnya terdapat pada bagian bawah daun tetapi letak stomata tumbuhan air terdapat di bagian atas daun.
Jaringan tiang (palisade) adalah kumpulan sel-sel berbentuk silindris, tegak, tersusun rapat, dan mengandung kloroplas. Jaringan palisade terletak dibawah epidermis dan pada jaringan tiang ini terjadi fotosintesis.
Jaringan bunga karang (spons) adalah jaringan yang berbentuk tidak teratur dan ada ruang antarsel.  Jaringan yang tidak rapat ini berfungsi untuk menampung karbon dioksida untuk proses fotosintesis.
Berkas pembuluh angkut terdapat di dalam tulang-tulang daun. Sistem tulang daun merupakan lanjutan dari sistem jaringan pembuluh angkut batang atau cabang dan pembuluh angkut akar. Bagian tersebut merupakan cabang dari silinder pusat yang merupakan cabang dari silinder pusat batang.
C.                          Jenis Daun
  1. Daun tunggal (folium simplex): Daun yang pada tangkai daunnya hanya terdapat satu helaian daun saja. Contohnya Daun Dewa
  1. Daun majemuk (folium compositum): Tangkainya bercabang-cabang, dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daun, pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun.  Contohnya Daun salam.

D.  Bentuk tulang daun
  1. Menyirip
Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan. Contoh : daun jambu, mangga, dan rambutan.

Description: menyirip
  1. Melengkung
Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung.
Contoh:  tulang daun sirih, gadung, dan genjer.
Description: melengkung
  1. Menjari
Tulang daun menjari bentuknya seperti jari-jari tangan manusia.
Contoh:  tulang daun pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas.
Description: menjari
  1. Sejajar
Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiap- tiap ujung tulang daun menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi, dan semua jenis rumput-rumputan.
Description: sejajar
b. Fungsi Daun
Daun merupakan salah satu bagian penting pada tumbuhan karena fungsi-fungsinya seperti tempat terjadinya fotosintesis, tranpirasi,dan sebagai alat pernapasan. Pada beberapa jenis tumbuhan daun juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
1.    Tempat fotosintesis. Fungsi utama dari daun adalah sebagai tempat fotosintesis. Berawal dari air diserap oleh akar dan berlanjut sanpai daun. Air dan mineral kemudian masuk ke jaringan mesofil daun terutama ke jaringan palisade. Air digunakan untuk fotosintesis dan sebagian lagi untuk proses penguapan. Hasil fotosintesis berupa gula (glukosa) dan oksigen. Glukosa hasil fotosintesis akan diangkut oleh pembuluh tapis dan diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Oksigen dikeluarkan melalui stomata daun dan sebagian dipakai untuk respirasi sel-sel di daun.
2.    Tempat tranpirasi tumbuhan.  Daun juga berperan penting dalam transpirasi. Transpirasi adalah peristiwa penguapan pada tumbuhan. Transpirasi dapat berlangsung di batang, tapi pada umumnya terjadi di daun. Melalui transpirasi, air dan tumbuhan dalam bentuk uap air akan dikeluarkan melalui stomata ke udara. Adanya transpirasi menyebabkan air dan mineral dari akar, batang, dan tangkai daun terjadi terus menerus. Selain itu, transpirasi juga berfungsi sebagai pengatur suhu tumbuhan. Kecepatan transpirasi pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal(dalam) dan eksternal(luar). Faktor-faktor dalam yang mempengaruhi antara lain ukuran daun, jumlah stomata, ada todaknya lapisan lilin pada permukaan daun, dan banyak sedikitnya bulu-bulu (trikoma) pada permukaan daun. Faktor luar yang mempengaruhi antara lain suhu, kelembapan udara, intensitas cahaya, dan keadaan air di dalam tanah. Saat udara lembab transpirasi pada tumbuhan terganggu. Dalam keadaan tersebut tumbuhan mengeluarkan kelebihan air tersebut dalam bentuk tetesan-tetesan air yang dapat kita pada saat pagi hari. Peristiwa penetesan air itu disebut juga gutasi atau penetesan.
3.    Alat respirasi (pernapasan). Melalui stomata oksigen dari luar masuk ke dalam tumbuhan. Oksigen yang masuk digunakan tumbuhan untuk melakukan respirasi. Respirasi bertujuan untuk mendapatkan energi yang terkandung dalam makanan. Melalui proses itu juga tumbuhan menghasilkan karbon dioksida dan uap air yang dikeluarkan melalui stomata daun.
4.    Alat perkembangbiakan vegetatif. apakah anda pernah melihat tumbuhan cocor bebek? tumbuhan ini sering dipakai menjadi tanaman hias dan yang menarik perhatian adalah daunnya yang menjadi alat perkembangbiakan vegetatif. Pada daun tumbuhan seperti cocor bebek ini, dapat menghasilkan individu baru sehingga daun ini berfungsi sebagi alat perkembangbiakan vegetatif.
3. Sistem Pengangkutan pada Tumbuhan
Apakah anda pernah melihat pohon-pohon yang tinggi? Apakah anda pernah membayangkan bagaimana air dan mineral hasil penyerapan oleh akar itu dapat naik sampai daun yang tertinggi? Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kekuatan tertentu yaitu tekanan akar, kapilaritas batang dan daya isap daun.
1.    Tekanan akar. Tekanan akar timbul karena pergerakan air yang secara osmosis dari sel ke sel pada akar. Adanya tekana akar itu akan mendorong air naik ke pembuluh kayu batang. Besarnya tekanan dipengaruhi oleh besar kecil dan tinggi rendahnya tumbuhan.
2.    Kapilaritas batang. Pembuluh kayu dari akar dan batang sampai menuju daun, semuanya itu bisa diangga pipa kepiler. Kapilaritas pembuluh kayu dari akar menuju batang menyebabkan air dan mineral yang terlarut, naik ke batang sampai daun.
3.    Daya isap daun. Disebabkan adanya penguapan air dari daun yang sebenarnya peristiwa transpirasi. Jadi daya isap daun adalah tenaga yang ditimbulkan melalui proses transpirasi.

 LEMBAR KERJA SISWA
   Materi Pokok : Struktur Daun dan Fungsinya
I.    Alat dan Bahan
a.  Daun beberapa tanaman (daun padi, daun sirih, daun mangga, daun mawar, daun dewa)
b. Lembar Kerja

II. Langkah Kerja
Kegiatan 3.1
1.    Amati daun dan gambarkan pada kotak di bawah ini !
2.   
Description: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQsG-1I1gC3rQdTy3sjfMU1w74vmhQa3WG3HC2uYlyluBNnreNHyVLNOFM       Description: https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTQsJs2Lv4C3jsk9YxZjipdAjh0HBnwLiU_Y4O2jVrXFVM4PJktjAEArHjh     Description: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRpGAmk-4CBrj34cewWlusZjCXhcyUQFxdnZU4tyITf8yU_TLMb0kt9LfHC
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvVrZG0cgmO6qSk80R8IHWsV6PAY6u-YBzZOeK4fdHxsEfn_KzVCXScNaOxz_4tOVLcJHkK_xIwSIPr469kUuzn3wn8SYJsxNobNzf9V9apT2PNOsyS8PeNpfM9MWW7v20rTr79nQh7M2B/s200/manfaat-daun-dewa.jpg      Description: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTKNDueGWkATEFeOkbpsaLQBtiEx3gTGK_l_CbpptEE6RZTjOxcTlhi_C8
 
Diskusikanlah bersama temanmu untuk menentukan struktur dari daun !










Kegiatan 3.2
1.   
Gambar 1 “daun dewa”
       Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvVrZG0cgmO6qSk80R8IHWsV6PAY6u-YBzZOeK4fdHxsEfn_KzVCXScNaOxz_4tOVLcJHkK_xIwSIPr469kUuzn3wn8SYJsxNobNzf9V9apT2PNOsyS8PeNpfM9MWW7v20rTr79nQh7M2B/s200/manfaat-daun-dewa.jpg
 
Amati daun yang ditentukan gurumu lalu gambarlah !


Gambar 2 “daun mawar(rose sp.)”
                     Description: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTKNDueGWkATEFeOkbpsaLQBtiEx3gTGK_l_CbpptEE6RZTjOxcTlhi_C8
 
 







                              Daun tunggal                                                    Daun Majemuk
2.    Perhatikan jumlah helai daun pada tangkai daun. Manakah yang memiliki hanya 1 helai daun dan manakah yang memiliki lebih dari satu helai daun ?
Daun dewa memiliki 1 helai daun tiap tangkainya dan daun mawar memiliki lebih dari satu daun pada tiap tangkainya.

3.    Tulislah pengertian daun tunggal dan daun majemuk berdasarkan gambar kalian !
a.       Daun tunggal adalah Daun tunggal (folium simplex): Daun yang pada tangkai daunnya hanya terdapat satu helaian daun saja. Contohnya : Daun Dewa.
b.      Daun majemuk (folium compositum): Tangkainya bercabang-cabang, dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daun, pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun.  Contohnya : Daun mawar.
Kegiatan 3.3
1.     
Gambar 3
      Description: https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTQsJs2Lv4C3jsk9YxZjipdAjh0HBnwLiU_Y4O2jVrXFVM4PJktjAEArHjh
 
Gambar 1
   Description: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRpGAmk-4CBrj34cewWlusZjCXhcyUQFxdnZU4tyITf8yU_TLMb0kt9LfHC
 
Gambar 2
  Description: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQsG-1I1gC3rQdTy3sjfMU1w74vmhQa3WG3HC2uYlyluBNnreNHyVLNOFM
 
Amati daun yang ditentukan gurumu lalu gambarlah !





                Tulang daun menyirip          Tulang daun melengkung              Tulang daun sejajar

2.      Perhatikan susunan tulang dai gambar daun kalian. Gambar manakah yang memiliki struktur daun, menyirip, melengkung, dan sejajar ?
Gambar 1 : tulang daun menyirip
Gambar 2 : tulang daun melengkung
Gambar 3 : tulang daun sejajar

Kegiatan 3.4
Diskusikan bersama temanmu mengenai fungsi dari daun. Kalian dapat menggunakan buku sumber. Tulislah pada kotak di bawah ini !


Fungsi daun :
a.  Tempat fotosintesi
b. Tempat tranpirasi tumbuhan
c.  Alat respirasi (pernapasan).
d. Alat perkembangbiakan vegetatif.

 
 









4.                              Bunga
a.    Struktur dan Fungsi Bunga
Bunga merupakan organ yang penting bagi tumbuhan karena dalam bunga terdapat alat-alat perkembangbiakan. Bunga merupakan ujung cabang yang mengalami perubahan. Jika dilihat, bunga mempunyai beraneka ragam bentuk dan warna. Tetapi setiap jenis bunga memiliki struktur dasar yang sama. Bila diamati, bunga yang lengkap memiliki bagian-bagian  antara lain kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari dan, putik.
1.    Kelopak Bunga (Calix)
Kelopak bunga merupakan bagian terluar dari bunga. Biasanya bewarna hijau dan fungsinya adalah untuk melindungi kuncup bunga.
2.    Benang Sari (Stamen)
Benang sari merupakan organ perkembangbiakan jantan pada tumbuhan. Letak benang sari umumnya mengelilingi putik. benang sari penghasil sel kelamin jantan. Bagian-bagian pada benang sari antara lain tangkai sari (filamen), kotak sari (antera), serbuk sari (polen).

3.    Putik (Pistillum)
Putik terletak pada bagian tengah bunga. Putik merupakan alat perkembangbiakan betina karena menghasilkan sel telur. Bagian-bagian putik antara lain kepala putik (stigma), tangkai putik (stilus) dan, bakal buah (ovarium). Di dalam ovarium terdapat bakal biji (ovulum) dan didalam ovulum terdapat sel telur.
4.    Tangkai Bunga (pedicellus)
Berfungsi untuk menahan bagian-bagian bunga yang ada di bagian atapnya. Di atas tangkai bunga terdapat Reseptakel yang berfungsi sebagai tempat menempelnya tangkai sari.
5.    Mahkota Bunga (petal)
Berfungsi untuk menarik serangga agar membantu dalam proses penyerbukan, dan fungsi adaptasi pada beberapa tanaman tertentu
6.    Bakal Biji
Bakal biji (ovulum) berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukkan biji untuk kemudian menghasilkan biji yang matang.
7.    Dasar bunga (receptacle)
Merupakan ujung tangkai bunga sebagai tempat bertumpunya bagian-bagian bunga yang lain (batang). 
Jenis Bunga
a.    Bunga sempurna. adalah bunga yang memiliki tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dasar bunga, dan putik. Contohnya bunga kembang sepatu.
b.    Bunga tidak sempurna, adalah bunga yang tidak memiliki salah satu bagian dari bunga sempurna. Contohnya bunga kembang kertas.
Tidak semua bunga memiliki bagian-bagian yang lengkap. Bunga yang lengkap adalah bunga yang memiliki bagian-bagian yaitu kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Sedangkan bunga yang tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki salah satu atau lebih dari bagian-bagian bunga tersebut. Bunga yang tidak memiliki putik disebut bunga jantan dan bunga yang tidak memiliki benang sari adalah bunga betina sedangkan bunga yang memiliki putik dan benang sari dalam satu bunga adalah bunga hermafrodit.

Bagian perhiasan bunga (mahkota dan kelopak) pada tanaman Dicotyledoneae biasanya berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya, sedangkan pada tumbuhan Monocotyledoneae berjumlah 3 atau kelipatannya.
LEMBAR KERJA SISWA
                                   
Materi Pokok : Struktur Bunga dan Fungsinya

I.    Alat dan Bahan
a.       Bunga beberapa tanaman (bunga kembang sepatu dan bunga kembang kertas)
b.      Lembar Kerja

II. Langkah Kerja
Kegiatan 4.1
1.    Amati bunga dan gambarkan pada kotak di bawah ini !
2.    Diskusikanlah bersama temanmu untuk menentukan struktur dari bunga !


   Description: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRpz0faEZMnB_hKTjYdrt4MjLWyxXbpO8-TlpALz5qHZznh_TTNb5TF43qx  
 
 





Kegiatan 4.2
1.    Amati bunga yang ditentukan gurumu lalu gambarlah !





Gambar 1
 
 

Gambar 2
   Description: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRpz0faEZMnB_hKTjYdrt4MjLWyxXbpO8-TlpALz5qHZznh_TTNb5TF43qx
 
 






                           Bunga sempurna                                            Bunga tidak sempurna
2.    Perhatikan struktur/ bagian bunga. Manakah yang memiliki semua struktur bunga dan mana yang tidak memiliki salah satu struktur bunga ?
Bunga kembang kertas

3.    Tulislah pengertian bunga sempurna dan bunga tidak sempurna berdasarkan hasil diskusi kelompokmu !
a.       Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki semua bagian-bagian bunga (tangkai, mahkota, putik, benangsari, mahkota, dan tangkai).
b.      Bunga tidak sempurna adalah bunga yang tidak memiliki salah satu bagian bunga. Contoh bunga tidak lengkap adalah bungakembang kertas.

Kegiatan 4.3
Diskusikan bersama temanmu mengenai fungsi dari bunga. Kalian dapat menggunakan buku sumber. Tulislah pada kotak di bawah ini !


Fungsi bunga :
Yaitu sebagai tempat berlangsungnya penyerbukan dan pembuahan yang akhirnya dapat dihasilkan alat-alat perkembangbiakan.

 
 




E. Struktur dan Fungsi Buah serta Biji
Yang kita tahu bahwa pada saat serbuk sari melekat di kepala putik maka akan terjadi yang namanya penyerbukan. Biasanya setelah penyerbukan, akan diikuti dengan pembuahan. Pembuahan adalah proses penyatuan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Di bagian bawah putik terdapat bakal buah dan didalamnya terdapat bakal  biji yang bila terjadi penyerbukan, bakal buah akan berkembang menjadi buah dan bakal biji menjadi biji.

1. Buah
Umumnya buah dapat kita bedakan menjadi 3 yaitu buah tunggal, buah agregat, dan buah majemuk. Buah tunggal adalah buah yang dibentuk oleh 1 bakal buah, contohnya mangga. Buah agregat adalah buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari 1 bunga, contohnya buah sirsak, dan buah arbei. Buah yang terakhir yaitu buah majemuk adalah buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak bunga, contohnya buah nangka, dan buah nenas.
Dari asal terbentuknya buah  dapat dibedakan menjadi 2 yakni buah sejati dan buah semu. Buah sejati adalah buah yang terbentuk dari bakal buah sedangkan buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagian lain dari bunga tersebut.
2. Biji
Biji yang bermula dari bakal biji merupakan alat perkembangbiakan  generatif. Di dalam biji terdapat calon individu baru yang disebut embrio. Pada biji umumnya terdapat kulit biji, tali pusat, dan inti biji.
Kulit Biji (spermodermis), Pada biji tumbuhan angeospermae (tumbuhan berbiji tertutup), bijinya memiliki dua lapisan yaitu kulit luar (testa), dan kulit dalam (tegmen). kulit luar tipis  tetapi keras sedangkan kulit dalam seperti selaput dan sering disebut kulit ari. Sedangkan pada tumbuhan gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) bijinya memiliki tiga lapisan yaitu lapisan luar, lapisan tengah, dan lapisan dalam. Lapisan luar tebal berdaging.  lapisan tengah lapisan kuat, keras, dan berkayu. sedangkan lapisan dalam tipis seperti selaput.
Tali Pusat, merupakan bagian yang menghubungkan biji denga papan biji (plasenta). Jika biji sudah dimasak, tali pusat putus sehingga pada biji hanya terlihat bekasnya sebagai pusat biji (hilus).
Inti Biji, adalah semua bagian biji yang terdapat di dalam kulit ari. isi biji terdiri dari lembaga yang merupakan calon individu baru. dan putih lembaga sebagai cadangan makanan tersimpan dalam daun lembaga.daun lembaga merupakan daun pertama pada tumbuhan yang tumbuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.